Jumat, 06 Februari 2009

Memulai Wirausaha

Tulisan ini saya tulis untuk menanggapi teman-teman SMA yang semangat banget ngajak usaha bersama. Bukan untuk mematahkan idenya, hanya untuk share pengalaman.

---------------------------

Nco Konco,
Saya bukannya mau melemahkan semangat wirausaha teman2 ya..., mung mau share aja.

Kerjasama usaha iku rodo ribet. Kalau terlalu banyak orang biasanya bubar.
Karena bisnis itu tidak selalu untung, padahal orang rame2 setoran duit penginnya dapet untung...betul kan..:-)

Nek pas rugi biasanya pada ribut, lha wong saya sudah setor duit kok enggak dapet apa apa..:-(
Nek pas untung yo sama saja ribut, karena masing2 punya persepsi sendiri terhadap cara mbagi untung itu.

Bisnis itu seni..., seni mengambil keputusan, seni melihat peluang, dan seni mbuang duit ditukar harapan...he..he...
Karena dia seni..., maka sulit bagi orang banyak untuk bisa SEPAKAT dalam mengambil keputusan, menangkap peluang dan mbuang duit tadi...,sebab style individu dan keberanian ambil risiko ikut berperan besar disini.

Karena itu problem muncul ketika terlalu banyak orang yang merasa berhak untuk IKUT MENGAMBIL KEPUTUSAN. Akibatnya kata sepakat tidak pernah didapatkan atau lama sekali didapatkannya. Padahal dalam bisnis biasanya keputusan harus diambil dengan sangat cepat, karena momentum tidak datang dua kali...

Saya menyarankan kalau teman2 ingin berwira usaha...,

1. Mulai sendiri.
Dengan demikian dia akan all out disitu, karena segala risiko dia yang menanggungnya. Pekerjaan yang dilakukan dengan allout biasanya berbuah baik.

2. Kerjasama jangan lebih dari 3 orang.
Kalau memang mau kerjasama dengan share permodalan, salah satu harus dominan, sehingga style bisnis memang didominasi oleh dia, namun masih tetap ada kontrol dr yang lain.

3. Modal bareng2, dikelola satu orang.
Dalam hal ini penyerta modal jangan banyak berharap dan jangan banyak ikut campur dalam operasional. Niati dari awal duit untuk MBANTU sang pengelola. Kalau ada bagi hasilnya ya syukur, kalau enggak ya direlakan...:-)

4. Titip Modal ama teman yang usahanya sudah jalan stabil
Ini paling nyaman bagi pemilik modal, tapi biasanya yang punya usaha mikir 10 kali.

No 2,3 dan 4 memerlukan trust yang sangat tinggi kalau ingin hubungan silaturrahim tidak retak.

Uraian di atas hanyalah kesimpulan dari pengalaman saya dalam bekerjasama bisnis mikro2an dengan orang lain.
Ceritanya bisa jadi berbeda kalau share modalnya sudah eM eM an. Nanti dah saya bagi ceritanya kalau sudah ada yang mau modalin eM2 an ke saya....:-D

Wassalam
Hafit

Tidak ada komentar: